Pemprov Kalsel Diminta Tarik Rem Darurat Covid-19


 Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Hidayatullah Muttaqin menyarankan pemerintah segera menarik ‘rem darurat’. Ia beralasan sudah terjadi lonjakan kasus Covid-19 terutama akibat penyebaran varian Omicron.

“Kita sudah di ambang ancaman gelombang ketiga. Maka segera lakukan pengetatan kembali mobilitas masyarakat,” kata Muttaqin, Sabtu (5/2/2022).

Seperti di Kalimantan Selatan, ungkap dia, situasi kini mencemaskan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Sabtu lalu jumlah warga yang dikonfirmasi Covid-19 bertambah sebanyak 250 kasus. Pertambahan kasus tersebut naik sebanyak 1,6 kali lipat dari kasus pada Kamis (3/2/2022) dan 22,5 kali lipat dari kasus 10 hari sebelumnya yaitu 11 kasus konfirmasi. Sehingga per hari ini sudah ada 979 pasien dalam perawatan.

Menurut Muttaqin, ada tiga faktor penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan dalam satu minggu terakhir. Pertama, tren kenaikan imbas dari ledakan kasus Covid-19 yang terjadi di tingkat nasional sebagai akibat masuk dan menyebarnya varian Omicron di mana titik episentrumanya Jakarta.

Sebagai ibu kota negara, kata dia, Jakarta jadi pusat kegiatan ekonomi dan mobilitas nasional, sehingga ledakan Covid-19 yang terjadi kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia termasuk Kalimantan Selatan. Kedua, pelonggaran yang telah dilakukan dan dimulainya pembelajaran tatap muka mendorong lonjakan mobilitas penduduk.

Ketiga euforia pelonggaran kegiatan sosial ekonomi dan kemasyarakatan mendorong semakin lemahnya kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan dan kurangnya edukasi untuk meningkatkannya. Ditegaskan Muttaqin, jika pemerintah daerah terlambat melakukan langkah-langkah mitigasi, maka potensi transmisi Covid-19 akan semakin cepat dan masif.

sumber : https://dutatv.com/pemprov-kalsel-diminta-tarik-rem-darurat-covid-19/

Post a Comment

0 Comments