Masuk Balaikota Sukabumi Diperketat

 SUKABUMI – Meroketnya kembali kaus Covid-19 di Kota Sukabumi, membuat lingkungan Setda Kota Sukabumi diperketat.

Setiap warga ataupun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan masuk ke lingkungan Setda, bakal dicegat terlebih dahulu.

Pantauan di lapangan, pintu belakang masuk Balikota Sukabumi terlihat tertutup. Sehingga, pintu masuk semuanya diberlakukan satu pintu yakni di bagian depan saja dengan dijaga ketat oleh petugas Sat Pol PP.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, pembatasan kegiatan yang sifatnya offline (tatap muka langsung) di lingkungan Setda untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Serta, merespon adanya penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang terus meningkat di Kota Sukabumi.

“Dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19, per hari ini tanggal 8 Februari 2022 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan, kami lakukan pembatasan kegiatan yang sifatnya tatap muka langsung di lingkungan Pemkot Sukabumi,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahm, Selasa (8/2).

Untuk itu, dalam surat pembatasan yang sudah dikeluarkan tersebut, diantaranya mengalihkan seluruh kegiatan-kegiatan pemda untuk dilakukan dengan cara online.

Meskipun diakui Fahmi, saat ini penerapan Work From Home (WFH) belum diberlakukan.

“WFH, atau pemberlakukan sip kerja belum diterapakan. Statusnya pengalihan pembatasan kerja saja yang sifatnya dari offline menjadi online. Karena bagaimanapun juga, pelayanan harus tetap berjalan,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat per 8 Februari 2022, kasus yang terkonfrimasi mencapai 115 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 93 orang melakukan isolasi, dan sisanya yang berjumlah 22 orang dinyatakan sembuh.

sumber : https://radarsukabumi.com/berita-utama/masuk-balaikota-sukabumi-diperketat/