lustrasi PTM di luar ruangan |
PURWOKERTO – Perlahan namun pasti. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di jenjang SD terus tambah. Pekan depan, 135 SD dari 27 kecamatan se-Banyumas bisa kembali menggelar kembali PTM secara terbatas.
Data Dindik Banyumas, sampai akhir pekan ini setidaknya baru 96 SD di Banyumas yang melaksanakan PTM terbatas dari total 817 SD negeri & swasta se-Banyumas.
Berbeda dengan jenjang MI, sebanyak 188 madrasah seBanyumas sudah melaksanakan PTM terbatas serentak. Konsekuensinya semua MI secara bergilir ditinjau oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas. Dalam kurun waktu sebulan tinjauan, tidak sedikit kekurangan yang ditemui Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas.
Kabid Pembinaan SD Dindik Banyumas, Drs. Sutikno MM.Pd mengatakan usulan 135 SD baik negeri dan swasta dari 27 Korwilcam Dindik Banyumas masuk ke dalam usulan tahap V. Untuk ke-135 SD tersebut bisa memulai PTM terbatas pada pekan depan.
“Mulai Senin (4/10) ditambah lagi,” katanya kepada Radarmas, Jumat (1/10).
KaKanKemenag Banyumas, Drs. H Akhsin Aedi Fanani, M.Ag mengatakan dari hasil evaluasi PTM terbatas madrasah yang sudah berjalan sejak 1 bulan lalu plus tinjauan lokasi Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas bersama Seksi Pendma, masih banyak catatan.
“Seperti yang diinformasikan oleh media cetak, masih ada beberapa kekurangan di madrasah. Untuk itu kita harus melengkapinya,” katanya melalui Kasi Pendma, H Edi Sungkowo, MPd.
Edi menjelaskan paling tidak ada 3 kesiapan yang harus dilaksanakan oleh madrasah. Pertama kesiapan perilaku adaptasi pada saat kenormalan baru. Kedua kesiapan sarpras dan ketiga adalah kesiapan administrasi. Paling penting tentunya kesiapan hidup bersih dan sehat. Kebersihan di lingkungan madrasah menjadi kunci utama PTM terbatas. Jangan sampai madrasah terlihat kotor.
“Kemarin saat tinjauan Satgas sampai melihat ke jendela, kusen bahkan kipas angin di dalam kelas harus bersih. Jangan sampai ada ramat-ramat di sudut kelas,” terang dia.
Lalu perilaku kesiapsiagaan Satgas Covid-19 di tingkat madrasah. Satgas Covid-19 tingkat madrasah perlu diSKkan oleh kepala madrasah kemudian dijabarkan tugas dan fungsinya. Dari sisi kesiapan sarpras, tentu mulai dari UKS. UKS harus nomor 1 di paling depan gerbang madrasah. Tidak kalah penting rasio WC dicukupi. 1 WC putra untuk 50 anak dan 1 WC putri untuk 40 anak serta guru WCnya.
“Berikutnya Sarana Komunikasi, Informasi, Edukasi tentang prokes. Jadi di depan madrasah harus ada banner yang besar yang menunjukkan bahwa di madrasah sudah siap PTM terbatas. Disitu ada prokes apa yang harus dilakukan siswa,” pungkas Edi.
Sumber : https://radarbanyumas.co.id/kabar-baik-135-sd-dan-188-madrasah-di-banyumas-gelar-ptm/
0 Comments