Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Sardjono Jhony Tjitrokusumo. TEMPO/Subekti |
Jakarta - Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza memastikan Dirut Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo meninggal bukan karena Covid-19. Welfizon mengatakan Sardjono Jhony menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu pagi sekitar pukul 09.51 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
“Kami keluarga besar sangat kehilangan dan berduka atas kabar ini. Mohon doanya teman-teman semua, doakan bapak bisa mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Welfizon dalam keterangan tertulisnya, Minggu 3 Oktober 2021.
Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, hari ini. Almarhum disemayamkan di rumah duka di Pondok Melati, Kota Bekasi.
“Beberapa hari belakangan bapak sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun, Allah berkehendak lain,” ujar Welfizon.
Sardjono Jhony Tjitrokusumo resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Transjakarta pada 29 Mei 2020 lalu. Sebelumnya ia merupakan pilot yang pernah bekerja di beberapa maskapai dunia.
Sardjono juga pernah menjadi Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines pada tahun 2010-2012, pendiri dan pemilik perusahaan Leste Aviation di Timor Leste tahun 2013, dan Direktur Operasional Bandara Internasional Jawa Barat.
Selanjutnya Sardjono pernah menjabat sebagai Chairman West Java Enterprise Partnership, pendiri Leste Development and Investment Company, serta Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 sejak 2017-2020 yang membawahi portofolio bisnis induk usaha, IT, dan digitalisasi.
Welfizon mengatakan Dirut Transjakarta Sardjono Jhony membawa berbagai kemajuan dari berbagai sisi, khususnya transformasi digital, saat memimpin Transjakarta. Di antaranya adalah meluncurkan aplikasi TIJE, fasilitas WiFi berkecepatan tinggi, penggunaan QR tiket, hingga penerapan teknologi face recognition sebagai akses masuk karyawan di kantor pusat.
0 Comments