Rekrutmen CPNS dan PPPK di Tengah Pandemi Covid-19, BKPSDM Sekadau Sebut Ada Sejumlah Perbedaan

Hari pertama tes SKD di Kabupaten Sekadau, yang dilaksanakan di laboratorium BKPSDM Sekadau, Senin 14 September 2021. 

SEKADAU - Tes seleksi CPNS dan PPPK di Kabupaten Sekadau dimulai sejak 14-25 September. BKPSDM Sekadau sebut terdapat sejumlah perbedaan dari rekrutmen CPNS sebelumnya, Selasa 14 September 2021.

Kepala Bidang Pengadaan Mutasi dan Informasi Kepegawaian (PMK), Mulyadi mengatakan perbedaan tersebut dimulai dari rekrutmen PPPK guru yang langsung ditangani oleh Kementerian Pendidikan. Sehingga BKPSDM hanya bertugas dalam rekrutmen CPNS dan PPPK non guru.

Selain itu, terdapat dua hal yang harus dicermati oleh para peserta, yakni adanya deklarasi Kesehatan, dan kewajiban peserta menunjukkan surat rapid test minimal atau PCR dengan hasil negatif terpapar virus Covid-19 saat registrasi.

"Untuk rapid test antigen kita digratiskan, khususnya yang dilaksanakan di fasilitas kesehatan daerah. Begitu juga bagi peserta dari luar Sekadau, tetap bisa rapid test atau swab antigen gratis di RSUD Sekadau dengan membawa KTP dan kartu peserta tes," jelasnya.

Sementara itu, jika ada peserta yang dinyatakan positif Covid-19 maka sesuai SOP, ada dua versi penanganan. Pertama peserta tetap boleh ikut dengan ditempatkan di tempat terbuka, sesuai protap dan juklak nasional. Kedua akan dijadwalkan ulang waktu pelaksanaan tes secara nasional.

Perbedaan lainnya adalah adanya fitur face recognition yang digunakan sebagai validitas tambahan yang bertujuan untuk menghindari potensi terjadi perjokian saat pelaksaan Tes SKD CPNS.

Fitur Face Recognition akan menganalisa wajah peserta ketika log in ke sistem CAT dan mencocokannya dengan foto peserta yang diambil pada saat registrasi.

"Tadi sempat kesulitan, ada peserta yang apakah wajahnya sama, fotonya lama atau bagaimana, Sehingga agak kesulitan untuk discan. Tapi setelah kita coba foto dengan berbagai sudut akhirnya bisa," ungkap Mulyadi.

Perbedaan selanjutnya ada tidak ditampilkannya live skor di luar ruangan tes, seperti tahun lalu. Tetapi nilai setiap peserta diupload di kanal youtube BKN. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan orang, yang masuk dalam 5 Protokol Kesehatan yakni menghindari kerumunan.

Diketahui untuk tes SKD dan uji kompetensi PPPK non guru di Kabupaten Sekadau dimulai sejak 14-25 September 2022. Dalam kurun waktu 12 hari tersebut, pelaksanaan tes dilakukan di Laboratorium BKPSDM Sekadau dengan 4 sesi perharinya terkecuali hari Jumat hanya 2 sesi.

Tes SKD CPNS juga dilakukan terlebih dahulu, dan uji kompetensi PPPK non guru dilaksanakan pada 3 hari terakhir.

"Satu sesi ada dua laboratorium, satu laboratorium ada 20 orang, berarti 40 orang per sesi," kata Mulyadi.

Adapun jumlah peserta rekrutmen CPNS dan PPPK non guru Kabupaten Sekadau adalah 1526 orang. Dengan total Formasi yang dibuka sebanyak 737 formasi.

Formasi tersebut terdiri dari PPPK guru 355 formasi. Tenaga Kesehatan 326 yang terbagi dari PPPK 227, dan CPNS 99 formasi. Formasi tenaga Tehnis, yang terdiri dari 50 CPNS dan 6 PPPK.

Dari 737 formasi tersebut, Mulyadi menyebut masih ada kekosongan pelamar yakni 3 formasi tehnis dan 10 formasi tenaga kesehatan, seperti dokter spesialis dan anestesi.

Dengan dimulai tes SKD bagi peserta CPNS tahun 2021, Mulyadi mengingatkan agar masyarakat khususnya di Kabupaten Sekadau tidak mempercayai pihak lain yang menjanjikan bisa meloloskan menjadi PNS. Karena lulus atau tidaknya dalam rekrutmen merupakan hasil dari usaha setiap peserta.


Post a Comment

0 Comments