PLN Beberkan Rahasia Konsumsi Listrik Tumbuh di Kala Pandemi

Foto: Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero), Bob Saril

Jakarta - PT PLN (Persero) mengungkapkan sektor pelanggan industri menjadi pemicu utama tumbuhnya penjualan listrik hingga Agustus 2021 yang tercatat mencapai 4,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, pertumbuhan konsumsi listrik dari golongan pelanggan industri pada Agustus saja mencapai 10,5%, tertinggi dibandingkan golongan pelanggan lainnya.

Lonjakan konsumsi listrik industri ini menurutnya karena operasional industri telah meningkat, bahkan ekspor sejumlah produk, mulai dari industri baja, kimia, dan makanan juga meningkat. Meningkatnya produktivitas industri ini tak lain karena budaya "new normal" di tengah pandemi Covid-19 ini mulai dilakukan dan protokol kesehatan pun terus dijalankan.

"Pandemi ini masalah bersama dan kita harus bersama-sama dan menurut pendapat kami penerapan protokol kesehatan berperan dan gak banyak yang terjangkit dan jadi new normal kembali dan bagaimana industri akan maju ini peran kita, pertama adalah ekspor luar negeri meningkat, industri baja, industri kimia juga pengolahan makanan," tuturnya dalam acara Energy Corner "Special Road to Energy Day" CNBC Indonesia, Senin (20/09/2021).

yang diekspor bukan lagi produk mentah, melainkan sudah melalui proses pengolahan di dalam negeri yang tentunya meningkatkan permintaan listrik nasional.

Dengan adanya sejumlah fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) komoditas tambang, seperti nikel, lalu industri pengolahan kelapa sawit (CPO), hingga pabrik baterai dan kendaraan listrik (EV) di dalam negeri menurutnya bisa mendorong pertumbuhan konsumsi listrik nasional.

"Ini hal mendorong dan PLN terus memberikan pelayanan sebaik-baiknya, layanan kualitas dan andal bisa produksi terus, sehingga kepercayaan investor ke Indonesia tinggi dan produksi lanjut terus," tuturnya.

Tak hanya pelanggan industri, menurutnya pelanggan sektor lainnya seperti bisnis juga bisa ditingkatkan, terutama dengan kasus Covid-19 yang telah mereda dan masifnya pelaksanaan vaksinasi masyarakat.

Dengan telah dibukanya dan beroperasinya kembali sejumlah pusat perbelanjaan, maka menurutnya ini bisa meningkatkan minat masyarakat untuk kembali berbelanja. Dampaknya, konsumsi listrik di pelanggan bisnis juga bisa meningkat.

Begitu pun di sektor pelanggan rumah tangga dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pihaknya pun berupaya mempercepat proses sambung baru listrik guna meningkatkan pertumbuhan listrik masyarakat.

"Dukungan pemerintah dengan memberikan stimulus dan subsidi tarif industri, inilah harapan kami dorong industri tumbuh," ujarnya.

Post a Comment

0 Comments