![]() |
Beberapa peserta seleksi CPNS yang menunggu sistem eror di Gedung CAT BKPSDM Belitung Timur, Sabtu (18/9/2021). |
BANGKA -- Puluhan orang berpakaian hitam putih berdudukan di selasar Kantor BKPSDM, Sabtu (18/9/2021) pagi.
Ada yang melamun, berdoa, ngobrol dengan teman sampingnya, hingga merapikan pakaiannya.Hari ini mereka bakal menentukan nasibnya masing-masing, apakah bisa menjadi pengabdi negara atau tidak.
Namun, nasib mereka terpaksa digantung karena sistem face recognition yang menjadi prosedur sebelum seleksi mengalami eror.
Sudah lebih dari satu jam mereka menunggu tanpa kepastian kapan tes akan dimulai yang semula dijadwalkan pukul 08.00 WIB.
Pada pelaksanaan CPNS 2021 ini, mereka diharuskan memindai wajah mereka di mesin yang sudah terintegrasi dengan server di BKN pusat.
Wajah mereka akan dicocokkan dengan foto yang terdapat dalam kartu peserta ujian CPNS.
Menurut BKN, pemindaian ini sebagai salah satu cara untuk menghalau potensi calo yang memanfaatkan kondisi pandemi karena mengharuskan mereka memakai masker.
Dari pantauan Posbelitung.co, dari 70 orang yang harusnya tes di sesi pertama, baru 29 orang yang sudah berada di ruang tunggu. Itu artinya baru 29 orang yang sudah melalui proses absensi, pemeriksaan dokumen, face recognition, loker room, hingga body scanning.
Salah satu peserta bernama Riska mengatakan sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB. Dia sendiri tidak tahu apa penyebab dari molornya pelaksanaan tes hari pertama ini.
"Ya sabar saja menunggu sambil berdoa dan baca-baca sekilas," kata Riska ditemui Posbelitung.co.
Koordinator Pelaksanaan Tes CPNS dan PPPK yang juga selaku Kabag TU Kantor Regional VII BKN Palembang M Andri Hafif mengatakan erornya sistem face recognition ini terjadi di seluruh Indonesia, tak hanya di Belitung Timur. Dia mengatakan para peserta diminta sabar dan terus berdoa. Dia menjamin molornya tes ini tidak akan merugikan peserta dari sisi pengerjaan tes.
"Kita tidak saklek ya. Jika mulainya jam 09.00 WIB waktu yang diberikan tetap akan 100 menit tidak ada pengurangan. Bahkan jika server terganggu saat mengerjakan tes, seperti yang dialami teman-teman kita di wilayah timur, jawaban yang kita masukkan bisa muncul kembali," kata Andri.
Pelaksanaan tes CPNS di Belitung Timur dijadwalkan selama empat hari dan setiap hari ada empat sesi dengan masing-masing 70 peserta.
Dari pantauan posbelitung.co, Bupati Belitung Timur Burhanudin, Sekda Ikhwan Fakhrozi, Kepala BKPSDM Beltim Yuspian, dan lainnya juga memonitor pelaksanaan tes CPNS hari pertama ini.
0 Comments