![]() |
Dokpri. Kepala Sekolah SMA Malahayati |
Jakarta. Mengusung tema Era Belajar New Normal, LDKS (Latihan Dasar Kepeminpinan Siswa) dalam suasana pandemi Covid 19 saat ini, menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta didik. Terlebih ketika kegiatan belajar mengajar, terbatas dalam jarak dan waktu."Harapannya tentu memberikan pengalaman bagi peserta didik untuk bekal dimasa yang akan datang", ungkap Alip Arodabiro, S. Pd. M, Pd. Ketika membuka kegiatan LDKS. Memberi semangat dan pengalaman baru bagi peserta didik sudah tentu sudah menjadi kewajiban dari para pendidik, tutupnya.
Kegiatan LDKS adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan sekolah untuk para peserta didik. Dengan tujuan memberi pengalaman baru bagi peserta didik kelas X yang tengah memasuki jenjang sekolah tingkat atas.
Pada kesempatan ini, penampilan tarian Betawi dari Sanggar Puspa Serumpun semakin membuat kegiatan ini menjadi lebih semarak. Budaya harus terus dijaga dan dikembangkan oleh para generasi muda. Apalagi ditengah pandemi saat ini. Jangan sampai generasi muda kehilangan identitas bangsanya.
Tantangan Kepemimpinan dan Keorganisasian Masa Depan
Materi "Islam dan Kepemimpinan", pertama dibawakan oleh Rony Setiawan, S. Pd dari Universitas Negeri Jakarta. Sebagai umat Islam, tentu menjadikan landasan agama sebagai pijakan fundamental dalam perilaku sehari-harinya.
Aspek kepemimpinan tidak dapat dilepaskan dari Islam dan tidak dapat dipisahkan dalam laku kehidupan sehari-hari, ujarnya. Kita sering mendengar perakataan "kalo urusan kepemimpinan ya kepemimpinan, kalo agama ya ada urusannya sendiri".
Dalam Islam itu sendiri bahkan telah dicontohkan dari kepribadian orang yang paling mulia, yakni Rasulullah Sallalu 'alaihi wa sallam. Bagaimana beliau berperan tidak hanya sebagai seorang utusan Allah, namun juga sebagai kepala negara, komandan perang, dan sebagai suri tauladan bagi ummatnya.
Materi mengenai keorganisasian disampaiakn oleh Hendra Ibrahim Majid, S. Pd. Sedangkan materi mengenai Penulisan Proposal disampaikan oleh Endah Mustika WS, S. Pd. Sesi terakhir materi mengenai Kewirausahaan sendiri disampaikan oleh Dewi Eka, S. Sos.
Pemahaman peserta didik dalam ketika aspek diatas tentu menjadi suatu hal yang perlu dikuasai dalam tujuan menghadapi tantangan masa depan. Pengembangan kemampuan berorganisasi secara virtual diharapkan dapat menjadi upaya membangun nalar berpikir positif bagi para peserta didik.
Pentingnya memahami tata cara penulisan proposal tentu menjadi pengalaman tersendiri kepada siswa. Pengenalan mengenai proposal ini menjadi suat hal yang penting bagi kehidupan peserta didik kelak ketika sudah beraktivitas di luar sekolah.
Pada materi berorganisasi, "Dengan berorganisasi kita akan mendapatkan ilmu yang tidak kita dapatkan dari kelas", ungkap Hendra Ibrahim Majid, S. Pd. Suatu hal yang sangat berguna tentunya bagi kehidupan bersosial para peserta didik di lingkungannya masing-masing.
Lain hal dengan pembahasan mengenai penulisan proposal dan kewirausahaan. Dua hal yang menjadi penting di era pandemi Covid 19. Kemampuan berwirausaha peserta didik tentu dapat menjadi jembatan dalam memahami pentingnya ilmu kewirausahaan di era digitalisasi kini.
Dalam Islam itu sendiri bahkan telah dicontohkan dari kepribadian orang yang paling mulia, yakni Rasulullah Sallalu 'alaihi wa sallam. Bagaimana beliau berperan tidak hanya sebagai seorang utusan Allah, namun juga sebagai kepala negara, komandan perang, dan sebagai suri tauladan bagi ummatnya.
Materi mengenai keorganisasian disampaiakn oleh Hendra Ibrahim Majid, S. Pd. Sedangkan materi mengenai Penulisan Proposal disampaikan oleh Endah Mustika WS, S. Pd. Sesi terakhir materi mengenai Kewirausahaan sendiri disampaikan oleh Dewi Eka, S. Sos.
Pemahaman peserta didik dalam ketika aspek diatas tentu menjadi suatu hal yang perlu dikuasai dalam tujuan menghadapi tantangan masa depan. Pengembangan kemampuan berorganisasi secara virtual diharapkan dapat menjadi upaya membangun nalar berpikir positif bagi para peserta didik.
Pentingnya memahami tata cara penulisan proposal tentu menjadi pengalaman tersendiri kepada siswa. Pengenalan mengenai proposal ini menjadi suat hal yang penting bagi kehidupan peserta didik kelak ketika sudah beraktivitas di luar sekolah.
Pada materi berorganisasi, "Dengan berorganisasi kita akan mendapatkan ilmu yang tidak kita dapatkan dari kelas", ungkap Hendra Ibrahim Majid, S. Pd. Suatu hal yang sangat berguna tentunya bagi kehidupan bersosial para peserta didik di lingkungannya masing-masing.
Lain hal dengan pembahasan mengenai penulisan proposal dan kewirausahaan. Dua hal yang menjadi penting di era pandemi Covid 19. Kemampuan berwirausaha peserta didik tentu dapat menjadi jembatan dalam memahami pentingnya ilmu kewirausahaan di era digitalisasi kini.
Era Belajar New Normal
Mengusung tema Era Belajar New Normal, kegiatan LDKS SMA Malahayati memperkenalkan program dari mahasiswa Kedokteran Universitas Batam dalam sosialisasi kegiatan belajar ditengah kondisi pandemi Covid-19.
Umar Ibnu Aziz menjelaskan bahwa pentingnya menjaga prokes ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung maka akan menjadi suatu hal yang utama dan penting. Dijelaskan bahwa kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas harus memenuhi syarat dan aturan yang ketat dalam pelaksanaannya.
New normal menuntut kita untuk mengedepankan aturan ketat dalam aspek kesehatan. Khususnya bagi para peserta didik dalam setiap agenda ke sekolah kelak. Hal ini tentu menjadi dasar bagi kita semua yang bergerak dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Semoga kegiatan LDKS ini dapat memberikan manfaat bagi semua, khususnya bagi peserta didik di era new normal. Tidak lain adalah demi pembelajaran yang bermanfaat bagi semua. Membangkitkan pola kesadaran yang sebaiknya dapat menjadi budaya bangsa.
Mengusung tema Era Belajar New Normal, kegiatan LDKS SMA Malahayati memperkenalkan program dari mahasiswa Kedokteran Universitas Batam dalam sosialisasi kegiatan belajar ditengah kondisi pandemi Covid-19.
Umar Ibnu Aziz menjelaskan bahwa pentingnya menjaga prokes ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung maka akan menjadi suatu hal yang utama dan penting. Dijelaskan bahwa kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas harus memenuhi syarat dan aturan yang ketat dalam pelaksanaannya.
New normal menuntut kita untuk mengedepankan aturan ketat dalam aspek kesehatan. Khususnya bagi para peserta didik dalam setiap agenda ke sekolah kelak. Hal ini tentu menjadi dasar bagi kita semua yang bergerak dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Semoga kegiatan LDKS ini dapat memberikan manfaat bagi semua, khususnya bagi peserta didik di era new normal. Tidak lain adalah demi pembelajaran yang bermanfaat bagi semua. Membangkitkan pola kesadaran yang sebaiknya dapat menjadi budaya bangsa.
0 Comments