Kelompok 40 PMM UMM Mengabdikan Diri di Desa Gebang, TulungAgung

Kegiatan pembukaan PMM di desa Gebang

Dalam kedaan yang seperti ini salah satu kampus ternama di malang yaitu universitas Muhammadiyah Malang melakukan suatu kewajiban mahasiswa untuk menempuh sks di perkuliahan yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan program unik Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa yang dilakukan di RT 03 RW 01 Dusun Dungkul Desa Gebang Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung untuk memberikan edukasi dan penyuluhan terkait penerapan new normal saat ini. Atas perintah dari pemerintah untuk melakukan penerapan sosial distancing bersamaan dengan New Normal, maka dibutuhkan pengedukasian secara bertahap kepada warga secara langsung. Pengadaan Kegiatan Sosial untuk Membantu Masyarakat dalam Masa Pandemi Covid-19.

Kehidupan manusia di seluruh dunia berubah. Perubahan ini akibat virus covid-19 yang memaksa kondisi baru. Dalam hal ini, secara global kehidupan sosial tercipta suatu tatanan baru. Kehidupan manusia di mana pun me-masuki ruang bernama Normal Baru. Artikel ini ingin menjelaskan bagaimana gambaran normal baru itu ter-bentuk. Suatu kondisi dan/atau kebiasaan sosial masyarakat atau perilaku individu yang muncul setelah covid-19 selesai. Kampus sebagai kawah candradimuka melahirkan banyak mahasiswa terdidik serta terpelajar. Lingkungan pendidikan tinggi memiliki sivitas akademika yang terdiri dari berbagai macam latar belakang yang beragam. Maka, urgensi kebinekaan harus terus dipupuk serta dirawat sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlunya peran aktif warga untuk menjaga dan merawat kebinekaan era new normal terutama di lingkungan pendidikan tinggi dengan tindakan nyata dan bukan sekedar retorika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep dan aktualisasi kebinekaan era new normal di lingkungan pendidikan tinggi.

A. Program Kerja Dan Sasaran :
1. Melakukan sosialisasi tentang Covid-19 dan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Dilakukan kepada semua anggota masyarakat melalui rumah ke rumah.

2. Hand Sanitizer dibuat dari bahan-bahan alami, yaitu daun sirih, jeruk nipis, dan air.

3. Pendampingan terhadap anak-anak yang melakukan tugas secara daring. Pendampingan dilakukan pada jam sekolah.

4. Anak-anak didampingi untuk membuat kerajinan tangan dari barang bekas. Seperti dari bekas botol minuman atau kardus.

Secara keseluruhan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan berjalan dengan lancar. Komunikasi dengan pihak Desa terjalin dengan lancar sehingga memudahkan kelompok untuk menjalankan proker yang direncanakan. Adapun kendala yang dihadapi kelompok yaitu masih banyak warga yang belum mengetahui secara jelas New Normal sehingga kelompok kesulitan untuk berkomunikasi dengan warga secara langsung. Aktivitas yang dianggap teralu pasif juga membuat kelompok merasa kesulitan dalam melakukan pengedukasia Desa tersebut, sehingga kelompok harus lebih berhati hati dan sabar dalam proses pengedukasian.

Pada kegiatan PMM era new normal Secara keseluruhan dari kegiatan yang telah dilakukan semoga kedepan untuk program KKN semoga bisa lebih baik lagi sebaiknya pemerintah lebih mensosialisasi secara berkala dan terus menurus sehingga penerapan new normal bisa sesuai dengan pengaplikasiannya. Untuk saat ini warga di Desa Gebang terlalu tertutup dan info yang mereka dapatkan belum akurat atau salah persepsi kepada masyarakat yang sudah lanjut usia dan imun tubuh yang tidak kuat sangat rentan sekali terjadi kambuh dalam penyakit dan bisa juga hasil swab mereka positif, maka dari itu yang kami himbau pada masyarakat luas vaksin yang utama adalah “DISIPLIN” . Jika kita berat di luar rumah hendaklah memakai masker dan sering-sering membawa Hand Sanitizer. Itulah masukan dari kelompok 41 jika ada kurang lebihnya mohon maaf. SEKIAN TERIMA KASIH

Post a Comment

0 Comments