Crossover Listrik Genesis Punya Fitur Face Recognition

Mobil Genesis GV60 dari Genesis. dok.Genesis.

JAKARTA – Belakangan ini, pabrikan mobil mewah asal Korea Selatan, Genesis, mengisi beberapa laman di media-media otomotif. Pasalnya, Genesis mempromosikan fitur pengenal wajah atau face recognition pada mobil crossover listrik pertamanya, Genesis GV60. Genesis menyebut fitur itu sebagai Face Connect.

Dilansir Motor1, Sabtu (17/9), GV60 akan menjadi mobil pertama Genesis yang dilengkapi fitur tersebut dan direncanakan untuk terus diaplikasikan pada mobil-mobil Genesis selanjutnya. Teknologi pengenal wajah di mobil Genesis akan membuat pemilik mobil dapat membuka atau menutup pintu tanpa menggunakan smart key.

Selain wajah, fitur tersebut juga akan mengenal lebih jauh kebiasaan sang pengemudi seperti posisi kursi, posisi stir, posisi kaca spion, hingga pengaturan media hiburan yang biasa digunakan pengemudi. Pabrikan lain yang menggunakan fitur semacam ini adalah Subaru, khususnya di mobil Subaru Outback.

Peranti kamera yang akan digunakan untuk mengenali wajah pengemudi diletakkan di sisi pinggir pintu. Genesis mengklain, kamera yang mereka gunakan adalah kamera Near-Infrared (NIR). Dengan kamrea ini, sekalipun dalam keadaan gelap atau visibiltas rendah, kamera tetap akan mengenali wajah sang pengemudi.

Pabrikan anak usaha Hyundai itu mengungkapkan tujuan mereka menambahkan fitur canggih tersebut, demi membebaskan pengemudi dari “kerepotan” dalam membawa kunci mobil setiap saat.

Genesis juga mengklaim, sang pemilik atau pengemudi mobil dapat meninggalkan kunci pintarnya di dalam mobil dan melakukan berbagai aktivitas di luar mobil. Pintu akan secara otomatis terkunci beberapa saat setelahnya.

Kemudian pengemudi bisa kembali dan membuka pintu dengan menggunakan fitur pengenal wajah. Genesis berkelakar, mobilnya akan selalu mengenali wajah pemiliknya selama ia tidak memukul wajahnya dengan sesuatu (babak belur, red.)

Tak cukup sampai di situ, Genesis juga melengkap mobilnya dengan fitur pembaca sidik jari. Jadi, pengemudi mobil bisa menyalakan mobilnya hanya dengan menempelkan jarinya di tombol power.

Fitur-fitur canggih ini diharapkan mampu menarik para pembeli. Genesis yang produk mobilnya sudah terkenal di Eropa, kini memang tengah gencar mengincar pasar Amerika.

Tingkatkan Keamanan
Fitur pengenal wajah sejatinya dimaksudkan untuk keamanan si pengguna mobil. Hal yang sama juga berlaku pada perangkat lain seperti ponsel dan kompoter atau laptop. Salah satu yang dihindari adalah tindakan pencurian.

Data yang dirangkum Farsight UK, pada tahun 2020 dilaporkan ada 74.769 mobil dicuri di kawasan Britania Raya, meliputi Inggris, Wales, dan Irlandia Utara. Bila dirata-rata, artinya setiap hari ada 205 kendaraan yang dicuri, termasuk sepeda motor.

Dengan kata lain, setiap 7 menit ada 1 kendaraan yang dicuri di sana. Angka tersebut menunjukkan tingkat pencurian yang meningkat nyaris 20.000 unit bila dibandingkan data tahun 2019. Tingkat pencurian yang meningkat tersebut disinyalir sebagai dampak dari pandemi covid-19.

Sementara itu, dicatat Insurance Information Institute, sepanjang tahun 2019 di Amerika Serikat, kerugian akibat pencurian mobi diperkirakan mencapai angka US$ 6,4 miliar. Nilai rata-rata uang yang hilang setiap kasus pencurian adalah US$ 8.886. Secara angka, pada tahun 2019, dilaporkan sebanyak 721.885 kendaraan dicuri.

Angka ini turun sedikit dibanding tahun 2018 dengan 751.885 unit kendaraan. Meski turun, angka tersebut masih terbilang tinggi dan kemungkinan besar memang sudah saatnya diterapkan fitur-fitur keamanan tambahan untuk melindungi kendaraan dari tangan orang-orang jahat.

Post a Comment

0 Comments