INILAH, Bandung - PT Kereta Api Indonesia (KAI ) memprediksi Selasa (18/5/2021) ini akan terjadi lonjakan penumpang KA jarak jauh. Pasalnya, hari ini perjalanan KA jarak jauh beroperasi kembali.
“Kemungkinan besar, besok akan banyak masyarakat yang akan berpergian keluar Kota Bandung menggunakan kereta. Karena mulai tanggal 18 Mei itu tidak ada persyaratan khusus menggunakan KA jarak jauh seperti yang diwajibkan pada 6-17 Mei lalu,” kata Manager Humas Daop 2 Bandung Kuswardoyo kepada INILAH, Senin (17/5/2021).
Menurutnya, calon penumpang bisa memesan tiket perjalanan melalui kanal-kanal penjualan online resmi. Sebenarnya, dia menyebutkan pemesanan tiket KA jarak jauh itu bisa dilakukan jauh hari sebelumnya.
Dia mengatakan, dalam kondisi adaptasi kenormalan baru itu Daop 2 Bandung mengoperasikan sebanyak 8 perjalanan KA jarak jauh ke berbagai tujuan. Namun, saat akhir pekan jumlah itu bertambah menjadi 12 perjalanan.
Disinggung mengenai persiapan, Kuswardoyo mengaku hal itu tidak ada perlakuan khusus. Sebab, saat ini KAI masih menerapkan kebijakan perjalanan Masa Angkutan Lebaran 2021. Untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna, masih ada sejumlah personel yang bertugas di beberapa titik posko.
Kuswardoyo menegaskan, para calon penumpang KA jarak jauh itu tetap diharuskan menunjukkan hasil negatif RT-PCR atau rapid test antigen atau pemeriksaan GeNose C19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
“Intinya, semua adaptasi kenormalan baru perjalan KA jarak jauh tetap menjadi syarat utama para penumpang seperti menunjukkan hasil negatif Covid-19. Kita tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan dan hanya menjual tiket sebanyak 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia,” jelas Kuswardoyo seraya menyebutkan pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19 pada moda transportasi kereta api.
Senada dengan itu, Manajer Humas Daop 3 Cirebon Suprapto mengatakan mulai Selasa (18/5/2021) ini pihaknya kembali mengoperasikan KA jarak jauh reguler bagi masyarakat umum ke berbagai daerah dengan 70 perjalanan per hari.
“Jumlahnya mencapai rata-rata 70 KA jarak jauh per hari dan tiketnya sudah dapat dipesan,” ujarnya dikutip Antara.
Dia mengatakan, mulai Selasa (18/5/2021) ini perjalanan KA reguler jarak jauh di wilayah Daop 3 Cirebon kembali bisa melayani penumpang. Namun, dia menegaskan meski sudah dapat melayani penumpang umum itu calon penimpang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Salah satunya dapat menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 baik menggunakan tes antigen, GeNose, maupun tes usap.
“Pelanggan KA jarak jauh reguler pada masa pengetatan setelah Idulfitri, tidak perlu lagi menyertakan surat izin perjalanan. Namun masih harus melampirkan surat keterangan bebas Covid-19 yang diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam,” imbuhnya.
Suprapto menuturkan, untuk membantu melengkapi syarat surat bebas Covid-19, Daop 3 Cirebon menyediakan layanan tes antigen seharga Rp85 ribu dan pemeriksaan GeNose C19 yang dibanderol Rp30 ribu. Layanan tersebut berada di tiga stasiun yaitu Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, dan Stasiun Jatibarang.
Dia menambahkan, untuk 70 perjalanan KA jarak jauh reguler yang beroperasi pada masa pengetatan itu di antaranya 37 KA ke arah Jakarta, 11 KA ke arah Surabaya, lima KA ke arah Malang, lima KA ke arah Yogyakarta, lima KA ke arah Semarang, tiga KA ke arah Kutoarjo, dua KA ke Blitar, satu KA ke Bandung, dan satu KA ke Jombang. (Doni Ramdhani)
sumber : https://www.inilahkoran.com/berita/79078/ka-jarak-jauh-normal-kembali
0 Comments