Apa Jenis Pekerjaan yang Riskan Diganti Mesin di Era Revolusi Industri 4.0? Berikut Penjelasan Ridwan Kamil

Ilustrasi revolusi industri 4.0. /Pixabay/Livia wong

PIKIRAN RAKYAT - Era Revolusi Industri 4.0 benar-benar harus disiapkan dengan matang oleh masyarakat, terutama generasi muda.

Jika tak ingin tergerus oleh perkembangan zaman, generasi muda harus bisa berpikir jeli soal karier yang akan dipilih.

Pasalnya, saat ini dan di masa Revolusi Industri 4.0 ada pekerjaan yang penting namun sudah dan akan tergantikan oleh mesin.

Untuk itulah para generasi muda harus bisa menyiapkan dengan matang sekaligus bisa memilih karier yang tepat.

Hal ini diwanti-wanti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kala berbicara dalam webinar DPP Gempar (Generasi Muda Pembaharu): Kepemimpinan Inovatif di Era Revolusi Industri 4.0, Senin 17 Mei 2021.

Melumpuhkan lawan selama 30 menit. Senjata resmi melawan begal!
Harga terendah di toko kami, bahkan dapat membeli dalam jumlah besar!

Ridwan Kamil menyebut sejumlah pekerjaan yang bisa tergantikan oleh mesin atau kecerdasan buatan ada beberapa macam.

Di antara pekerjaan tersebut antara lain adalah yang berhubungan dengan input data, teknisi, mengoperasikan mesin hingga jenis pekerjaan yang sifatnya rutin.

"Itu pekerjaan yang penting tapi sudah bisa digantikan oleh mesin maka harus hati-hati memilih karir," ujarnya dari Gedung Sate Bandung dikutip dari Humas Jawa Barat.

Sebaliknya, jenis pekerjaan yang harus dipilih adalah yang punya tipe terus berkembang seperti kepemimpinan (leadership), business development, negosiasi, komunikasi, critical thinking, kreativitas, hingga teknologi desain.

"Itulah kelompok pekerjaan yang akan dibutuhkan di era 4.0," katanya.

Semua jenis pekerjaan yang akan dibutuhkan di era 4.0 pascapandemi tentunya juga harus ditopang oleh keahlian bidang teknologi informasi.

"Penguasaan IT wajib dimiliki sebagai syarat utama," ucap Kang Emil.

Pemda Provinsi Jabar telah merespons Revolusi Industri 4.0 salah satunya dengan merilis masterplan Digital West Java Province.

"Ini adalah cetak biru agar Jabar naik kelas makanya Jabar punya visi juara lahir batin dan untuk beberapa aspek kami tidak lagi menargetkan juara nasional tapi Jabar harus jadi juara Asean," ujar Kang Emil.

Cetak biru tersebut diterjemahkan lewat beragam inovasi pembangunan. Pemda Prov juga sedang membangun gedung-gedung creatif center di tiap kabupaten/kota. Bahkan layanan pemerintah kepada masyarakat pun kini semakin terdigitalisasi. Termasuk inklusifitas digital di desa-desa dan edukasi masyarakat.

"Inilah rute kami menuju provinsi digital," tutup Kang Emil***.

Sumber : https://www.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-011929734/apa-jenis-pekerjaan-yang-riskan-diganti-mesin-di-era-revolusi-industri-40-berikut-penjelasan-ridwan-kamil?page=2
 

Post a Comment

0 Comments