![]() |
Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 1 resmi beroperasi mulai Rabu (1/4/2020) pukul 07.00 WIB. (Dok. Waskita Toll Road) |
Presiden Joko Widodo meresmikan tambahan seksi ruas Kayu Agung-Kramasan pada Tol Kayu Agung-Palembang-Betung ( Kapal Betung), Selasa (26/01/2021). Tambahan seksi yang konsesinya dimiliki PT Waskita Sriwijaya Tol ini sepanjang 9 kilometer.
Dengan demikian total panjang Tol Kapal Betung yang telah beroperasi menjadi 42,5 kilometer. Sebelumnya, Waskita Sriwijaya Tol telah mengoperasikan Tol Kapal Betung sepanjang 33,5 kilometer dari Gerbang Tol ( GT) Kayu Agung sampai dengan GT Jakabaring sejak 1 April 2020 dan mulai Selasa ini ruas tersebut telah beroperasi hingga GT Kramasan.
Waskita Sriwijaya Tol adalah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road dengan konsesi total panjang Tol Kapal Betung 111,69 kilometer. Konstruksi ruas tol ini dimulai sejak bulan Agustus 2016 yang terdiri dari 3 (tiga) seksi, yaitu seksi Kayu Agung-Palembang, seksi Palembang-Musillandas dan seksi Musillandas-Betung.
Direktur Utama Waskita Sriwijaya Tol Septiawan Andri Purwanto mengatakan Tol Kapal Betung merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS). Beroperasinya ruas tol hingga Kramasan merupakan lanjutan dari seksi sebelumnya yang terlebih dahulu beroperasi.
"Harapan kami dengan keberadaan ruas tol ini dapat memberikan kontribusi signifikan untuk pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan melalui penyediaan alternatif infrastruktur transportasi bagi para pengendara sehingga mobilitas ekonomi akan meningkat," tutur Septiawan dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (26/01/2021).
Menurut dia, Waskita Sriwijaya Tol akan terus berupaya menyelesaikan konstruksi sisanya sepanjang 69,19 kmilometer sesuai rencana melalui dukungan para pemangku kepentingan. Direktur Utama Waskita Tol Road Herwidiakto menambahkan, dengan beroperasinya GT Kramasan, maka GT Jakabaring yang bersifat sementara sudah tidak lagi beroperasi.
"Seluruh transaksi pintu tol beralih secara permanen ke GT Kramasan yang terletak di Desa Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan," imbuh Herwidiakto.
GT Kramasan sendiri dapat ditempuh dalam waktu 40 menit dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II dan Jembatan Ampera. Untuk diketahui, ruas Kayuagung-Kramasan ini melewati salah satu jembatan tol terpanjang di Indonesia, yaitu Jembatan Ogan dengan panjang 1,7 kilometer.
Jembatan ini dihiasi Ornamen Songket Khas Palembang di sepanjang parapetnya. Tidak hanya itu, di sekitar area jembatan dibangun pula Replika Candi Muara Takus yang melambangkan situs sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Join our webinar "Prepare Your Factory for WFH" pastikan kesiapan teknologi pabrik dalam mencapai transformasi digital di masa pandemi ini - 28 Jan 2021. Daftar segera di EventCerdas.com / https://s.id/epson28jan
0 Comments