BNPB Minta Waspada Usai Kematian Covid-19 Tembus 300 Kasus

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menyoroti angka kematian akibat Covid-19 yang mencapai 300 kasus dalam beberapa hari terakhir. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo, meminta masyarakat lebih mewaspadai penyebaran virus corona atau Covid-19 saat ini. Permintaan itu disampaikan Doni saat menyoroti angka kematian akibat Covid-19 yang mencapai 300 kasus dalam beberapa hari terakhir."Dalam beberapa hari terakhir sudah di atas 300 angka kematian per hari. Kita tidak ingin angka kematian ini menjadi lebih tinggi. Oleh karenanya, kita selalu mengimbau kepada warga masyarakat untuk disamping waspada, tidak boleh kendor," kata Doni dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI dengan BNPB di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (14/1).Ia meminta masyarakat yang merasakan gejala Covid-19 langsung memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Menurutnya, hal ini harus dilakukan agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat.

"Sekecil apapun gejala yang terjadi harus segera mendapatkan perawatan oleh puskesmas [pusat kesehatan masyarakat] dan fasilitas klinik yang ada di daerah agar bisa sesegera mungkin tertangani dengan baik," tutur Doni.

Lebih lanjut, Doni mengatakan Presiden Joko Widodo telah menugaskan Kementerian Kesehatan untuk menambah fasilitas ruang isolasi dan ICU di berbagai rumah sakit.

Namun, menurutnya, penambahan fasilitas tersebut tidak bisa terus dilakukan karena bisa mengganggu sistem kesehatan nasional.Berangkat dari itu, Doni meminta seluruh pihak memiliki tanggung jawab bersama dalam meredam pandemi Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kita semua harus bertanggung jawab, bukan hanya meningkatkan disiplin diri kita sendiri, tetapi orang-orang di sekitar kita untuk selalu patuh kepada protokol kesehatan," tutur Kepala BNPB itu.

Di sisi lain, Doni mengungkapkan kasus positif Covid-19 pada awal Januari 2021 ini meningkat sangat mencolok dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Menurutnya, telah terjadi peningkatan tajam dalam dua bulan terakhir hingga mencapai 130 persen.

"Pada periode minggu kedua awal November [2020], kasus aktif kita berada pada posisi yang terendah sepanjang 10 bulan terakhir, yaitu 12,12 persen dengan angka kumulasi mencapai 54 ribu orang," kata Doni.

"Tetapi dalam kurun waktu dua bulan lebih, terjadi peningkatan 130 persen, sehingga angka itu menjadi 129 ribu yang tadi kami laporkan." imbuhnya.Doni menduga peningkatan kasus positif Covid-19 ini disebabkan faktor kejenuhan masyarakat pada masa libur panjang. Menurutnya, masyarakat cenderung mulai mengabaikan protokol kesehatan dalam beberapa waktu terakhir.

Untuk diketahui, kasus kematian pasien Covid-19 memecahkan rekor pada awal bulan ini. Rekor pertama terjadi pada 12 Januari sebanyak 302 orang dan kedua pada 13 Januari sebanyak 306 orang. Untuk hari ini, pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 295 orang. (mts/pmg) 


Post a Comment

0 Comments